Langkah awal - Agustus, lebih tepat nya lagi
tanggal 28 Agustus 2013 saya resmi bergabung di Property, ketika itu kali pertama
saya masuk kerja dan saya sudah harus siap untuk pameran property terbesar “PROPERTY
EXPO 2013” yang diadakan di salah satu Pusat Perbelanjaan Mall terbesar di
Kota Medan “Carrefour".
Saya yang belum memiliki pengalaman sama sekali sudah harus berhadapan dengan calon Customer, bukan nya takut akan pertanyaan pertanyaan customer yang bakal dilontarkan kepada saya pada saat itu, malah sebalik nya saya merasa tertantang untuk bisa menghadapi mereka.
Karena belum ada persiapan sama sekali dan belum mengetahui seluk beluk dunia property alhasil ketika ada calon customer yang bertanya mengenai property yang saya jual kan saya merasa kewalahan dengan pertanyaan mereka dan kesempatan yang seharusnya bisa saya manfaat kan dengan baik akhirnya hilang begitu saja.
Penolakan demi penolakan sudah saya alami selama mengikuti pameran perdana saya, sedikit merasa putus asa saat itu, dan sempat saya berfikir “Apakah sesulit ini untuk menjual property, ternyata tidak semudah yang di bayangkan”.
Tentunya kalau kita menginginkan hasil yang besar kita juga harus siap dengan resiko yang bakal kita hadapi yaitu penolakan demi penolakan, nah hal ini yang belum terfikirkan oleh saya ketika itu, merasa masih penasaran karena belum berhasil menjual/Closing saya pun tidak putus asa
selama 1 minggu saya mengikuti Pameran dan selama itu pula saya mulai terbiasa dengan pertanyaan customer seputar property sedikit demi sedikit saya sudah mulai mengerti mengenai property.
Setelah berkali kali saya berusaha untuk meyakin kan customer mengenai property yang saya jual akhir nya tepat sebelum malam penutupan acara Property saya berhasil menjual 1 unit Rumah dengan harga Rp 3xx jt an pada saat itu dengan dibantu oleh rekan senior saya, senang rasa nya melihat hasil kerja keras terbayar sudah ^_^ Sempat berfikir di balik senyum kecil saat itu, Mungkin inilah jawaban atas kebosanan pekerjaan yang saya jalani sebelum nya “Property”
Saya yang belum memiliki pengalaman sama sekali sudah harus berhadapan dengan calon Customer, bukan nya takut akan pertanyaan pertanyaan customer yang bakal dilontarkan kepada saya pada saat itu, malah sebalik nya saya merasa tertantang untuk bisa menghadapi mereka.
Karena belum ada persiapan sama sekali dan belum mengetahui seluk beluk dunia property alhasil ketika ada calon customer yang bertanya mengenai property yang saya jual kan saya merasa kewalahan dengan pertanyaan mereka dan kesempatan yang seharusnya bisa saya manfaat kan dengan baik akhirnya hilang begitu saja.
Penolakan demi penolakan sudah saya alami selama mengikuti pameran perdana saya, sedikit merasa putus asa saat itu, dan sempat saya berfikir “Apakah sesulit ini untuk menjual property, ternyata tidak semudah yang di bayangkan”.
Tentunya kalau kita menginginkan hasil yang besar kita juga harus siap dengan resiko yang bakal kita hadapi yaitu penolakan demi penolakan, nah hal ini yang belum terfikirkan oleh saya ketika itu, merasa masih penasaran karena belum berhasil menjual/Closing saya pun tidak putus asa
selama 1 minggu saya mengikuti Pameran dan selama itu pula saya mulai terbiasa dengan pertanyaan customer seputar property sedikit demi sedikit saya sudah mulai mengerti mengenai property.
Setelah berkali kali saya berusaha untuk meyakin kan customer mengenai property yang saya jual akhir nya tepat sebelum malam penutupan acara Property saya berhasil menjual 1 unit Rumah dengan harga Rp 3xx jt an pada saat itu dengan dibantu oleh rekan senior saya, senang rasa nya melihat hasil kerja keras terbayar sudah ^_^ Sempat berfikir di balik senyum kecil saat itu, Mungkin inilah jawaban atas kebosanan pekerjaan yang saya jalani sebelum nya “Property”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar