Pameran @CBD Polonia

Inilah teman yang kali pertama mengenal kan saya mengenai Property, apa itu Property, dan banyak hal lainnya. Pameran CBD Polonia – Medan, bertepatan dengan hari raya Imlek saya mengikuti pameran Property untuk yang kesekian kalinya. 

Pameran kali ini berlangsung selama seminggu, tidak seperti pemeran sebelum nya, di pameran kali ini terbilang sepi pengunjung dan sepi penjualan.. 

seperti rutinitas biasa sebagai seorang marketing ialah membagi bagi kan brosur kepada setiap pengunjung yang datang ke acara ini. Pada pemeran property kali ini yang saya jualkan bukan lah rumah tinggal pada umum nya, melainkan Ruko atau pun Townhouse, terbilang susah menurut saya karena baru kali ini saya menjual kan Ruko. 

Dalam acara pameran Property menyambut tahun baru imlek ini sangat lah ramai pengunjung, warga antusias dalam mengikuti serangkaian acara yang diadakan dan banyak juga stand pameran property lainnya disini. Sampai dengan hari ke 5 belum ada tanda tanda calon customer yang serius dengan property yang saya tawarkan, 

disinilah kesabaran dan keuletan seorang marketing itu benar benar diuji ketika kita sudah berusaha semaksimal mungkin dalam bekerja, dan belum mendapatkan satu pun customer juga.. 

yah memang harus diakui menjadi seorang marketing itu harus banyak bersabar dan berusaha, tidak hanya marketing property saja saya rasa hal ini berlaku untuk marketing apapun. Hingga sampai dengan akhir puncak acara malam Imlek, saya beserta teman yang berada di samping saya belum juga berhasil Closing pada pameran kali ini. 

Kecewa rasa nya, tapi inilah resiko nya resiko menjadi seorang marketing, dan ini merupakan batu sandungan awal untuk saya, dan saya tidak boleh menyerah. Karena saya percaya bahwa hampir setengah hal yang membedakan antara marketing yang sukses dengan mereka yang tidak hanyalah ketekunan.

Closing Beruntun

Closing Beruntun - Bak kejatuhan durian runtuh, mungkin pribahasa ini yang paling cocok untuk saya pada saat ini. Bagaimana tidak, saya yang baru seumuran jagung masuk property sudah berhasil closing dalam jangka waktu yang terbilang singkat

Dalam waktu 3 minggu berselang setelah pameran Expo selesai diadakan saya berhasil closing 2 unit rumah lagi dengan harga yang sangat funtastis. 

Adalah customer saya yang berasal dari luar kota Medan, beliau ternyata mendapat kan brosur rumah saya pada saat pameran berlangsung tanpa saya sadari ketika itu saya mendapat telfon dari calon customer yang hendak melihat lokasi perumahan yang saya pasar kan, 

seketika itu pun saya langsung ke lokasi untuk menunggu beliau datang. Tak lama menunggu akhirnya customer yang saya tunggu pun akhir nya datang, dan setelah menjelaskan detail rumah yang akan dibeli selama 15 menit an beliau tampak nya tertarik untuk membeli salah satu unit nya. 

Proses terjadi nya transaksi penjualan ini terbilang cepat, hanya 2 hari berselang beliau pun deal dengan harga yang saya tawarkan. Customer saya yang kedua mendapatkan informasi property melalui bantuan internet, yaitu dari Tokobagus.com yang saat  ini telah berganti nama mejadi Olx.com, tidak seperti customer saya yang sebelum nya kali proses terjadi nya transaksi terbilang sulit dan bahkan hampir gagal. 

seperti biasa mula nya bertemu di lokasi perumahan, setelah menjelaskan hampir 30 menit, ia yang ditemani ibu nya langsung berangkat ke kantor saya untuk nego masalah harga. Sesampai nya di kantor, negosiasi berjalan rumit atau bahasa jawa nya “alot”  hehe.. 

setelah deal dengan harga yang disepakati, mereka tidak langsung membayar tandi jadi/booking fee, melainkan akan memberi tahu deal atau tidak nya sebulan kemudian, saya yang mendengar ketika  itu langsung berfikiran buruk kalau transaksi saya kali ini akan gagal/batal, sabar menunggu dan berharap kalau rejeki tidak akan kemana :’( ..  

Dan ternyata penantian saya selama sebulan tidak sia sia,  customer saya pun datang kembali ke kantor dan membayar booking fee yg sudah disepakati sebelumnya dan transaksi penjualan pun terjadi, hahahahaha senang sekali rasanya sebulan lebih berhasil menjual 3 unit rumah..

Langkah Awal

Langkah awal - Agustus, lebih tepat nya lagi tanggal 28 Agustus 2013 saya resmi bergabung di Property, ketika itu kali pertama saya masuk kerja dan saya sudah harus siap untuk pameran property terbesar “PROPERTY EXPO 2013” yang diadakan di salah satu Pusat Perbelanjaan Mall terbesar di Kota Medan “Carrefour".

Saya yang belum memiliki pengalaman sama sekali sudah harus berhadapan dengan calon Customer, bukan nya takut akan pertanyaan pertanyaan customer yang bakal dilontarkan kepada saya pada saat itu, malah sebalik nya saya merasa tertantang untuk bisa menghadapi mereka. 

Karena belum ada persiapan sama sekali dan belum mengetahui seluk beluk dunia property alhasil ketika ada calon customer yang bertanya mengenai property yang saya jual kan saya merasa kewalahan dengan pertanyaan mereka dan kesempatan yang seharusnya bisa saya manfaat kan dengan baik akhirnya hilang begitu saja. 

Penolakan demi penolakan sudah saya alami selama mengikuti pameran perdana saya, sedikit merasa putus asa saat itu, dan sempat saya berfikir “Apakah sesulit ini untuk menjual property, ternyata tidak semudah yang di bayangkan”. 

Tentunya kalau kita menginginkan hasil yang besar kita juga harus siap dengan resiko yang bakal kita hadapi yaitu penolakan demi penolakan, nah hal ini yang belum terfikirkan oleh saya ketika itu, merasa masih penasaran karena belum berhasil menjual/Closing saya pun tidak putus asa

selama 1 minggu saya mengikuti Pameran dan selama itu pula saya mulai terbiasa dengan pertanyaan customer seputar property sedikit demi sedikit saya sudah mulai mengerti mengenai property. 

Setelah berkali kali saya berusaha untuk meyakin kan customer mengenai property yang saya jual akhir nya tepat sebelum malam penutupan acara Property saya berhasil menjual 1 unit Rumah dengan harga Rp 3xx jt an pada saat itu dengan dibantu oleh rekan senior saya, senang rasa nya melihat hasil kerja keras terbayar sudah ^_^ Sempat berfikir di balik senyum kecil saat itu, Mungkin inilah jawaban atas kebosanan pekerjaan yang saya jalani sebelum nya “Property”

Awal mengenal Property

Bosan jadi Pegawai, Kata kata ini yang mulai sering muncul dalam pikiran ku saat ini. sewaktu saya masih bekerja sebagai Operator di salah satu Perusahaan Telekomunikasi dulu, saya yang dulu masih ber status anak kuliah sudah mulai merasa bosan dengan pekerjaan yang monoton, yang  jadwal dan rutinitas nya seperti itu itu saja, bahkan pendapatan nya sudah dapat di ukur.. 

Akhir nya saya bertemu dengan teman yang pernah bekerja di perusahaan yang sama dulu, dan dy banyak bercerita mengenai property, Gimana caranya menghadapi customer, trik penjualan, Pengurusan KPR Bank bahkan sampai dengan Fee property, dan saat ini ia terbilang sukses sebagai seorang Marketing Property. 

singkat cerita, saya tertarik untuk bergabung dengan Property, dan Akhirnya saya bergabung dengan perusahaan Property tempat teman saya bekerja. Satu hal yang membuat saya ingin terjun langsung menjadi marketing property dan meninggal kan Zona aman saya adalah mengenai Fee penjualan nya yang terbilang menggiurkan, bahkan komisi penjualan nya bisa berkali kali lipat dari pendapatan saya sebelum nya.. hehe 

Seperti yang saya ingat ketika jam Kuliah mata Pelajaran Kewirausahaan dulu, "Kalau kamu ingin berhasil, kamu harus berani untuk keluar dari zona aman dan mulailah untuk berwiraswasta" kira kira begitu kata kata yang saya ingat, selebih nya saya lupa, hehe.. Dan inilah awal bagaimana saya bergabung menjadi Marketing Property.